Uji Dramstick Manusia

( Sumber = http://www.hariyasasanjaya.com)

Netrofil granulosit dari wanita memperlihatkan adanya Dramstick yaitu badan kromatin yang mempunyai bentuk seperti pemukul genderan. Adanya dramstick diperkirakan karena adanya pemadatan kromosom x yang sedang tidak melakukan kegiatan. Untuk membukttikan hal tersebut mula-mula kita ambil darah Praktikan menggunakan lancet. Lancet ini digunakan hanya untuk melukai. Untuk pengambilan Luka dari praktikan cukup di pencet dan diteteskan pada Kaca preparat. Darah diambil dari praktikan laki-laki dan perempuan, sehingga dapat dibandingkan. Setelah darah diteteskan pada gelas preparat, diusap dengan gelas kaca yang lain sehingga darah dapat merata di kaca preparat. Selanjutnya dikeringkan dengan cara diangin-anginkan. Apusan darah yang sudah kering, dicelupkan pada methanol selama 5 menit. Kemudian dilakukan pewarnaan menggunakan Giemsa. Yaitu dengan cara merendamnya selama 30 menit. Kemudian kita bilas menggunakan akuades. Akuades ini untuk menghilangkan Giemsa yang tidak terpakai. Kemudian dilakukan pengeringan dengan cara diangin-anginkan pada suhu kamar. setelah benar-benar kering kita amati dibawah mikroskop. Hasil yang kita peroleh, dramstik hanya ada pada wanita. Dramstick ini terlihat seperti pemukul genderan. drah praktikan wanita yang kita gunakan adalah dari winanda. kemudian sebagai pembanding kita menggunakan darah laki-laki yaitu Felix ari kristiadi. dan hasilnya ternyata tidak terdapat Dramstick. hasil dari pengamatan ini kemudian kita gambar.

Body barr merupakan salah satu cara mudah menentukan jenis kelamin. Biasanya dijumpai inti sel selaput lendir mulut Perempuan. Badan barr terdapat dekat inti disebelah perifer (tepi). Untuk mengetahui praktikan mempunyai body barr atau tidak mula-mula yang kita lakukan adalah dengan mengambil sel selaput lendir sel mukosa. Langkah ini dilakukan dengan menggunakan tusuk gigi yang digosokkan pada pipi bagian dalam. Selanjutnya, lapisan sel yang telah diambil tersebut diusapkan pada kaca preparat. Selanjutnya, preparat dimasukkan pada ether : ethanol = 3 : 1. Langkah selanjutnya, ditetesi larutan Cressyl Violet dan didiamkan selama 10 menit. Kemudian dibilas dengan alkohol 95%. Setelah preparat kering, diamati di bawah mikroskop. Sel yang terlihat selanjutnya digambar.